Seputaraceh

Pentingnya Tubuh “Plus Size” Bagi Para Ibu

Pentingnya Tubuh “Plus Size” Bagi Para Ibu
Pentingnya Tubuh “Plus Size” Bagi Para Ibu

curvy body womenSEBUAH hasil penelitian terbaru dari ahli epidemiologi kesehatan masyarakat di Pittsburgh University, Pennsylvania, di Amerika Serikat menghasilkan sebuah kesimpulan menarik bagi para ibu.

Penelitian yang dilakuakn oleh Profesor Will Lassek tersebut, bertujuan untuk mencari faktor pendorong sehingga ibu hamil bisa melahirkan bayi yang pintar.

Menurut Lassek yang juga ahli epidemiologi yang memimpin proyek penelitian ini mengatakan bahwa ketiga tempat penampungan lemak pada wanita atau ibu-ibu memainkan peran penting dalam mendorong perkembangan otak bayi yang baru lahir melalui menyusui.

“Lemak yang ada dalam 3 area tersebut menjadi depot bagi perkembangan otak bayi. Anda perlu banyak lemak untuk membuat sistem saraf, dan lemak di daerah ini juga diperkaya dengan DHA (docosahexaenoic acid), yang merupakan komponen yang sangat penting dalam otak manusia,” kata Lassek.

Inilah jawaban misteri mengapa wanita lebih banyak memiliki lemak dalam tubuh yang jumlahnya 30% dari total berat tubuhnya.

Wanita telah menukar otot dengan lemak sehingga kekuatannya hanya sekitar 1/3 dari pria. Sementara tubuh pria terdiri dari hanya 5 sampai 10 persen lemak. Kelebihan lemak pada wanita akan hilang selama menyusui karena dibutuhkan oleh otak bayi mereka.

Lassek menambahkan ibu yang menyusui biasanya kehilangan satu pon lemak (0,5 kilogram) setiap bulannya.

Temuan lain mengatakan wanita yang memiliki paha dan bokong yang besar alias bertubuh “plus size” atau dengan istilah lain disebut “curvy” seperti Kim Kardashian dan Jennifer Lopez bisa menghasilkan anak yang cerdas.

“Pembentukan otak dan lipid ASI (lemak) sebagian besar berasal dari lemak yang tersimpan dalam paha dan bokong ibu. Wanita dengan paha besar memiliki tingkat lipid yang lebih tinggi. Bahkan ada bukti bahwa ibu dan anak-anak mereka lebih cerdas,” kata David Bainbridge, seorang ahli reproduksi di Cambridge University yang mempelajari bentuk tubuh wanita.

Jadi, siapa bilang yang bertubuh besar dan berisi tidak menarik? (dbs)

Belum ada komentar

Berita Terkait