Banda Aceh – Para penyuluh pertanian di 23 kabupaten dan kota di Provinsi Aceh memperoleh bantuan sebanyak 108 unit sepeda motor bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Sepeda motor bantuan Kementerian Pertanian diserahkan Asisten II Sekda Aceh T Said Mustafa dan secara simbolis diterima perwakilan pemerintah sejumlah kabupaten dan kota pada peringatan di Banda Aceh, Rabu 25 April 2012.
Pada peringatan hari otonomi daerah dan HUT ke 50 Satuan Perlindungan Masyarakat, asisten II mewakili Penjabat Gubernur Aceh Tarmizi A Karim, meminta para penyuluh khususnya agar membantu masyarakat dalam upaya meningkatkan nilai tambah ekonomi khususnya bidang pertanian.
Mendagri Gamawan Fauzi dalam amanat tertulis dibacakan T Said Mustafa, mengatakan bahwa implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah di Indonesia telah menjadi kebutuhan politik yang penting untuk memajukan kehidupan demokrasi.
Meskipun perkembangan politik bervariasi di masing-masing daerah, namun menteri mengatakan bahwa otonomi daerah sudah menjadi stimulus tumbuhnya dinamika politik yang diharapkan akan mendorong lahirnya prakarsa, keadilan serta tata pemerintahan efektif dan efisien di daerah.
Bahkan, Gamawan mengatakan ada yang memberikan pandangan kritis terhadap otonomi daerah ini sebagai jalan bagi eksploitasi dan investasi asing.
Namun katanya, sebagai upaya membangun tata pemerintahan yang baik, maka otonomi daerah dapat menjadi alternatif bagi tumbuhnya harapan dan efektivitas pemerintah daerah, dan bagi kemajuan daerah.
Terkait dengan HUT Linmas, menteri mengharapkan agar dalam mengantisipasi dan menanggulangi kemungkinan terjadinya bencana, para anggota satuan perlu dibekali pengetahuan dan kemampuan kewaspadaan dini.
“Sesuai Peraturan Mendagri Nomor 12/2006 tentang kewaspadaan dini masyarakat di daerah agar anggota Linmas memiliki kepekaan, kesiagaan dan antisipasi dalam menghadapi segala potensi dan indikasi timbulnya bencana,” kata menteri seperti dibacakan Asisten II Sekda Aceh itu.
Dija juga mengharapkan pemerintah agar meningkatkan fungsi satuan Linmas sebagai mobilisasi sewaktu-waktu siap membantu penanggulangan bencana di wilayah negara Kesatuan RI, bersama-sama dengan komponen bangsa lain. (ant)
Belum ada komentar