Banda Aceh — PT Pertamina (Persero) mengajak intelektual muda dan akademisi di Provinsi Aceh untuk menyumbangkan ide dalam upaya menciptakan ketahanan energi bagi generasi mendatang.
“Kaum intelektual muda dan akademisi memiliki peran strategis untuk menyumbang ide dan menciptakan energi terbarukan pada masa mendatang,” kata External Communication Corporate PT Pertamina Imran Mustafa di AAC Dayan Dawood Darussalam Banda Aceh, Sabtu (15/12).
Dalam kegiatan Pertamina goes to campus di Universitas Syiah kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh, Imran mengatakan tanpa ada ketahanan energi maka akan menjadi sebuah kendala dalam memaksimalkan berbagai sektor ekonomi. Menurut dia, untuk mewujudkan ketahanan energi nasional juga perlu adanya dukungan dari berbagai komponen bangsa dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di masa mendatang.
Karenanya, pihak akademisi dan intelektual muda dapat mengambil posisi sebagai pemikir dan berkreasi untuk melahirkan berbagai energi terbarukan. “Ada berbagai sumber daya alam lainnya yang mampu melahirkan energi dan ini harus terus digali oleh para akedemisi dan intelektual muda di masa mendatang,” katanya mewakili vice president corporate communication PT Pertamina (Persero).
Imran mengatakan kegiatan goes to campos tersebut juga bertujuan sebagai ajang sosialisasi terhadap peran dan fungsi yang dilaksanakan perusahaan milik pemerintah yang bergerak bidang penambangan minyak dan gas bumi. “Kami berharap dengan Pertamina goes to campus mampu meningkatkan pemahaman intelektual muda dan akedemisi terhadap ruang lingkup kerja perusahaan ini,” katanya.
Kegiatan yang diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas di lingkungan Unsyiah Banda Aceh juga dilaksanakan di tujuh kota lainnya di Indonesia yakni Surabaya, Madura, Yogyakarta, Palembang, Pekanbaru, Makassar dan Samarinda. (ant)
Belum ada komentar