PULUH ribu orang dan juga umat muslim di dunia ini telah meluncurkan sebuah petisi beberapa hari lalu untuk Katty Perry, lantaran penyanyi Amerika Serikat tersebut baru saja meluncurkan sebuah lagu yang menghina Islam dengan lagu yang berjudul Dark Horse (Audio) ft. Juicy J.
Shazad Iqbal dari Bradfrod, Inggris telah membuat sebuah petisi yang meminta YouTube untuk menghapus video Katy Perry karena dianggap telah menghujat Islam. Formulir yang diberikan secara daring (online) tersebut telah diisi oleh 62.258 tanda tangan, Jum’at (28/2/2014) dari negara-negara di seluruh dunia, termasuk Australia, Arab Saudi, Pakistan dan Bangladesh.
Melalui situs change.org, Iqbal mengatakan, “Petisi ini diajukan kepada Katy Perry lewat video Dark Horse. Video ini dianggap sangat kontroversial karena menggambarkan penghujatan”.
Dalam video Dark House, pada menit 01:15 seorang pria yang menggunakan kalung dengan lafadz Allah di bakar. Ini dianggap sebagai penghujatan karena di video klip tersebut Katy Perry membakar lafadz Allah dengan api sebagai bentuk penghinaan terhadap agama Islam.
Menariknya, hingga Kamis (27/2/2014), Iqbal telah berhasil mendapat dukungan sesuai dengan target dan dinyatakan ‘Victory’ artinya petisi tersebut telah dimenangkan dan video Dark House telah dihapus oleh pihak YouTube.
“Guys I’m thrilled to let you all know the name of Allah has been removed from the ‘Dark Horse’ video we couldn’t have done it without everyone’s support so I thank each and every one of you deeply, our voices have been heard! God bless you all بارك الله Ùيكم,” tulis Iqbal.
Tidak hanya itu, kemenangan Iqbal bersama sejumlah tanda tangan dari netizen juga diungkapkan dalam video pendeknya yang dicantumkan dalam laman petisi tersebut sebagai bentuk terima kasih atas setiap dukungan.[]
Belum ada komentar