SEBAGAI upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) bagi aparatur pemerintah, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melakukan penandatangan perjanjian kerja sama dengan Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh, Selasa, 24 Oktober 2023 di Auditorium Tgk Chik Abdurrahman Kampus Paya Lipah.
Rektor IAI Almuslim Aceh Dr Nazaruddin MA dalam sambutannya, mengatakan Kampus Paya Lipah sangat terbuka dengan lembaga pemerintah untuk bersinergi dalam mendukung pengembangan pendidikan bagi segenap lapisan masyarakat.
“Kampus IAI Almuslim Aceh ini punya sejarah yang panjang, sebelum Indonesia merdeka para pendiri di tanah Peusangan ini sudah memikirkan kemajuan pendidikan untuk generasi terdahulu yang hingga saat ini Jamiah Almuslim yang menjadi Yayasan Almuslim Peusangan sudah memiliki tiga lembaga pendidikan, mulai dari pendidikan tingkat pesantren dan juga dua perguruan tinggi,” sebutnya di depan para undangan.
Nazaruddin menyambut positif dengan adanya PKS antara IAI Almuslim Aceh dengan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah tersebut dapat memperkuat kedua lembaga dalam penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi kepada masyarakat serta peningkatan sumber daya aparatur pemerintah.
Stunting Tidak Hanya Soal Gizi
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Penjabat Bupati Bener Meriah Drs Haili Yoga MSi yang juga menjadi pemateri dalam kuliah umum dengan tema “Stunting, Kemiskinan dan Dampak terhadap SDM Masyarakat Aceh” di depan ratusan mahasiswa dan juga civitas akademika.
Haili menyampaikan, stunting tidak hanya soal gizi, tapi juga bagaimana setiap individu harus mampu memikirkan dirinya sendiri.
“Ketika saya tanya tadi, hampir rata-rata mahasiswa menjawab stunting itu soal kurang gizi. Sebenarnya tidak hanya sebatas itu, contoh saja orang yang tidak gemar membaca Alquran juga disebut stunting karena tidak mampu memikirkan dirinya sendiri, dan menjadi penonton dalam agamanya sendiri,” ujarnya disela-sela melontarkan pertanyaan kepada para mahasiswa.
Pemkab Bener Meriah, kata Haili sejak ia menjabat sebagai Pj Bupati, telah melakukan berbagai upaya dalam mengentaskan stunting, salah satunya dengan menghadirkan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), yaitu kerja sama seluruh lintas sektor yang memiliki tanggung jawab diseluruh desa agar mudah melakukan kontrol kepada masyarakat.
“Saat ini kita juga sedang gencar memberikan pemahaman kepada calon pengantin (catin) mulai dari remaja, calon pengantin hingga ibu hamil, sehingga bayi yang dilahirkan terhindar dari stunting. Maka dari itu diperlukan SDM yang unggul dalam membangun daerah,” terang mantan Sekda Kabupaten Bener Meriah 2019-2022 tersebut..
Menciptakan SDM yang unggul, tambah Haili, juga perlu menyiapkan generasi muda yang berpendidikan tinggi guna untuk memajukan bangsa dalam bidang pengembangan SDM yang berkualitas.
Pada kegiatan kuliah umum tersebut turut dihadiri rombonogan dari Pemerintah Kabupaten Bener Meriah yang terdiri dari Asisten I Khairmansyah SIP MSc, Kakan Kemenag H Wahdi MS MA, Kadis Pendidikan Ruh Akbar SH MM, Kepala BPKP Kamaruddin SAP, Kadis Kesehatan Hasyimi IB, Kadis Kominfo Ilham Abdi SSTP MAP, Kadis Syariat Islam Taslim SAg, MSos, Kadis P3AKB Edi Jaswin SKM MSi, Kadis Perhubungan Abdul Gani SP MSi, serta pejabat struktural dan juga dosen IAI Almuslim Aceh.
Pada kesempatan tersebut, Dekan Tarbiyah IAI Almuslim Aceh juga ikut membagikan sertifikat dari atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan PPL dan KPM Terpadu Kemitraan Internasional beberapa waktu lalu di Malaysia.
Belum ada komentar