Banda Aceh – PT PLN (Persero) Wilayah Aceh memberikan pembekalan melalui pelatihan kepada guru-guru Sekolah Menengah Kejujuruan (SMK) di provinsi itu guna meningkatkan kompetensi para pendidik dalam mengajar kepada siswanya di sekolah masing-masing.
Pelatihan dilaksanakan di PLN Unit Diklat Tuntungan, Medan (untuk in class/teori dan simulasi alat). Sedangkan lokasi benchmark adalah di PLN Area Medan, Unit Pelayanan Transmisi Medan, Gardu Induk Medan dan PLTU Belawan.
Perbekalan dilaksanakan selama dua minggu dengan materi terkait proses bisnis PLN bagi guru-guru SMK (Negeri atau Swasta) yang mengajar bidang studi elektro arus kuat dan mesin otomasi dengan.
Guru yang dilatih sebanyak 100 orang yang dibagi menjadi dua gelombang. Sebanyak 50 orang pada gelombang pertama dimulai 4 hingga 19 Mei 2012 dan gelombang kedua juga 50 orang pada 28 Mei sampai 11 Juni 2012.
Pelepasan guru SMK itu dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Aceh, Drs T Setia Budi di lantai dasar Kantor Gubernur Aceh, Rabu (2/5). Turut hadir Kepala Divisi Pengembangan SDM dan Talenta PLN, Roikhan, General Manager PLN Wilayah Aceh, Ir Sulaiman Daud, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Bakhtiar Ishak dan Deputi Manager Komunikasi dan Hukum PLN Wilayah Aceh, Said Mukarram.
“Dalam rangka peningkatan mutu pendidik, PLN pada tahun 2012 mencanangkan program Peningkatan Kompetensi Anak Bangsa melalui up-grading guru-guru SMK, khususnya bagi para guru yang mengajar materi elektro arus kuat dan mesin otomasi,” ujar Roikhan.
Menurutnya, PLN sebagai salah satu BUMN memiliki kewajiban untuk meningkatkan mutu pendidikan walaupun bersifat supporting. Peningkatan mutu pendidikan dapat dilakukan melalui penajaman kurikulum maupun perbaikan kualitas pendidik.
Pembekalan tentang industri ketenagalistrikan dalam pelatihan ini bisa meningkatkan kompetensi melalui proses belajar mengajar dengan muatan yang diberikan PLN sebagai pelaku industri ketenagalistrikan.
Sangat Penting
Sementara Sekdaprov Aceh, Drs T Setia Budi menyatakan pelatihan bagi guru SMK ini sangat penting. Karenanya, diharapkan pada kesempatan berikutnya kegiatan seperti ini dapat lebih ditingkatkan dengan materi yang lebih luas serta peserta yang lebih banyak.
“Program seperti ini akan sangat bermanfaat bagi peningkatan kompetensi, wawasan dan pemahaman guru-guru ke-PLN-an sehingga dapat ditularkan kepada kolega, tetangga dan para siswa, yang pada gilirannya akan banyak lulusan SMK di Aceh dapat mengerti industri ketenagalistrikan sebagai bekal mereka memasuki dunia kerja. Peran serta BUMN dalam hal ini PLN, sangat membantu dalam program peningkatan mutu pendidikan daerah,” jelasnya. (mhd/analisadaily)
Belum ada komentar