London – Seorang pria Inggris diyakini telah melahirkan. Kejadian ini telah menjadi kontroversi tersendiri di kalangan ahli medis.
‘Pria yang menjadi ibu’ ini memulai hidupnya sebagai seorang perempuan, tetapi mengalami perubahan seks. Dia diperkirakan sudah memiliki bayi pada akhir 2011 lalu, saat ia masih menjalani hidup sebagai seorang pria.
Diberitakan Dailymail, para ahli medis mengatakan bahwa jika rahim tidak dihilangkan melalui operasi ganti kelamin, maka tidak ada yang bisa menghentikan perempuan yang menjadi lelaki untuk tetap memiliki anak.
Tetapi ahli medis lainnya mengatakan bahwa kesejahteraan bayi tetap yang terpenting dan dipertanyakan bagaimana anak kecil akan menyetujui, bahkan terhadap isu yang paling sederhana, yang antara lain pemanggilan terhadap seorang lelaki dengan panggilan “Mummy” atau “Daddy”.
Hanya sedikit sekali pria menjadi ibu di dunia yang bisa melahirkan, dan kasus yang terjadi di Inggris ini diyakini sebagai kasus pertama di dunia.
Perincian tentang ini diungkapkan oleh Joanna Darrell dari Beaumont Society, yang siap memberikan dukungan bagi mereka yang telah mengganti jenis kelaminnya atau yang masih menginginkannya. Proses ini juga disebut sebagai pergantian jenis kelamin.
Darrell mengatakan bahwa pria yang menjadi ibu itu masih berusia 30 tahun dan pernah bertanya melalui telepon mengenai cara mudah memiliki bayi setelah melakukan operasi.
Saat itu ia mengatakan akan mencari bantuan ke Badan Amal lainnya, tetapi kemudian ia kembali berkomunikasi dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas bantuan yang diberikan, dan dia menyatakan telah memiliki seorang bayi.
Panggilan ini kata dia, terjadi sekitar enam bulan lalu dan pria itu tidak mengungkapkan apakah anak yang dilahirkannya laki-laki atau perempuan.
Badan Amal lainnya yang diminta bantuan, yakni Penelitian dan Pendidikan Masyarakat mengenai Identitas Kelamin tidak bisa memberikan konfirmasi mengenai proses kelahiran dari pria yang menjadi ibu itu.
Pada tahun 2008, Thomas Beatie, dari Oregon, menjadi berita utama ketika ia menjadi pria hamil pertama setelah melakukan histerektomi, yakni operasi bedah pengangkatan rahim (uterus) yang sudah sangat umum dilakukan, dan ia meninggalkan istrinya yang tidak bisa melahirkan. Pria itu kini telah menanggung tiga anak.(pelitaonline)
Belum ada komentar