Seputaraceh

Puluhan Komunitas Semarakkan Piasan Seni Banda Aceh

Penampilan tari di Piasani Seni Banda Aceh 2012 (Dok. Panitia Piasan Seni 2012)
Penampilan tari di Piasani Seni Banda Aceh 2012 (Dok. Panitia Piasan Seni 2012)

SEDIKITNYA 50 komunitas dari berbagai elemen dipastikan akan ikut ambil bagian di Piasan Seni Banda Aceh 2014 yang akan berlangsung sejak 29-31 Agustus ini di Taman Sari Banda Aceh.

Kegiatan yang bertajuk “Satu Ekspresi dalam Keberagaman” ini, diharapkan mampu menyodot perhatian wisatawan lokal maupun asing.

“Banyak komunitas ikut dalam Piasan Seni kali ini, termasuk pekerja seni Multimedia, pekerja seni sastra dan banyak lainnya dalam Piasan Seni kali ini, keikutsertaan para seniman pada Piasan Seni kali ini bertambah banyak dimana sebelumnya 2013 hanya 40 stand kini mencapai 50 stand, dan ini sebagai bentuk keperdulian Pemerintah Kota Banda Aceh terhadap komunitas seni,” kata public relation Piasan Seni, Suryadi KTB, Rabu (27/8/2014) di Banda Aceh dalam rilisnya kepada SeputarAceh.com.

Untuk tahun ini, Piasan Seni akan ada perbedaan dibandingkan sebelumnya, karena melibatkan juga komunitas dari etnis Thionghoa. Rencananya komunitas Thionghoa yang sudah sejak lama tinggal di Peunayong, Banda Aceh akan ikut secara aktif dalam Piasan Seni kali ini.

Suryadi menjelaskan bahwa pada Piasa Seni kali tidak hanya melibatkan pekerja seni secara umum. Akan tetapi ada sejumlah pekerja seni di sekolah-sekolah juga akan diikut sertakan dalam even tahunan ini.

“Semua ini dilakukan Pemkot melalui Disbudpar Banda Aceh untuk memberikan apresiasi dan memberikan peluang untuk mempromosikan karya seni yang dimiliki oleh semua orang yang tinggal di Banda Aceh,” imbuhnya.

Selain itu, untuk menghargai seluruh pekerja seni yang memiliki prestasi dan menghargai apa yang telah dicapainya. Panitia acara juga akan memberikan panggung khusus dengan sebutan Panggung Apresiasi Seni.

Pada panggung apresiasi seni ini nantinya bertujuan untuk memberikan ruang apresiasi bagi para seniman atau kelompok seni agar dapat menggelar karyanya langsung ke tengah-tengah masyarakat pengunjung Pameran Seni.

“Ada juga workshop seni, ini merupakan ruang penyajian edukasi kesenian yang memberikan pelatihan musik tradisi dan modern dan bincang seni terhadap Pelaku Kesenian dan masyarakat umum yang mempunyai minat untuk mempelajari kesenian tertentu,” tambahnya.

Kemudian juga adanya sejumlah perlombaan sebagai bentuk dari menggali potensi dan kreatifitas generasi untuk melihat sejauh mana perkembangan kesenian dan daya kreasi terhadap kemajuan jaman. Seperti lomba baca puisi tingkat SMA sederajat, lomba melukis anak-anak dan sejumlah perlombaan lainnya.

“Ada juga pemutaran film pendek, yang hobi nonton film bisa datang ke Piasan Seni nantinya. Film-film pendek itu yang akan diputar hasil karya cineas muda yang ada di Kota Banda Aceh, dimana film-film karya mereka akan diputar selama tiga hari berlangsungnya Piasan Seni 2014. Pemutaran Film Pendek ini dilakukan di Pentas Utama sehingga bisa disaksikan langsung oleh semua pengunjung Piasan Seni,” tutupnya.[]

Belum ada komentar

Berita Terkait