GAYO Lues dengan ibu kota Blangkejeren punya keindahan pariwisata yang banyak tidak diketahui oleh masyarakat luas, berada di gugusan pegunungan Bukit Barisan dengan aset utama area Taman Nasional Gunung Leuser membuat daerah ini menjadi salah satu tujuan wisata di Aceh.
Selain TNGL, pemandian air panas Putri Betung dan air terjun Akang Siwah, ada dua tempat unik dan menarik lainnya yang perlu dikunjungi seperti Genting Highland dan Sinebuk Green.
Genting Highland atau sering disebut juga Puncak Genting salah satu tempat favorit di daerah Gayo Lues untuk bersantai sejenak sambil ngopi Luwak Gayo (Gayo Civet Coffee) atau menyantap mie rebus dengan suasana dingin, pasalnya tempat ini berada pada ketinggian lebih dari 1100 mdpl.
Awalnya Puncak Genting tempat ini hanya merupakan tempat persinggahan para pedagang yang melintasi ke daerah Pining, letaknya pun tidak terlalu jauh hanya 8 km dari Kota Blangkejeren. Untuk menuju kesini pun kita akan disuguhkan pemandangan indah di jalan lintas Blangkejeren menuju Lokop.
Beralih ketempat lain, yang tidak jauh beda dengan Puncak Genting. Namanya Sinebuk Green, yakni salah satu tempat persinggahan juga yang biasanya dijadikan titik awal oleh pendaki untuk menaklukan Puncak Leuser. Sinebuk Green berada di daerah Kedah, Kampung Penosan.
Daerah Kedah ini sendiri dikenal sebagai pintu masuk utama menuju Gunung Leuser.
Dikutip dari laman gayolueskab.go.id, menyebutkan tempat yang dikelola oleh Mr. Jali ini selain dijadikan sebagai basecamp oleh para pendaki, juga dijadikan oleh para wisatawan untuk sekedar menghabiskan liburan akhir pekan.
Saat ini di tempat tersebut juga telah dibangun beberapa Guest House, dengan suasana yang sejuk dan hijau khas Leuser.
Gunung Leuser sendiri adalah salah satu tempat pendakian favorit pencinta alam lokal maupun internasional. Sinebuk Green sangat mudah dijangkau, hanya sekitar 25 menit dari Kota Blangkejeren menggunakan angkutan umum.
Bagi Anda jiwa petualang, Gayo Lues sudah bisa jadi pilihan untuk berakhir pekan. Melihat pemandangan indah Leuser, dan menikmati hangatnya secangkir kopi gayo.[]
Belum ada komentar