Seputaraceh

Sambut 2013, Multiply Sediakan Layanan e-Commerce

Sambut 2013, Multiply Sediakan Layanan e-Commerce
Sambut 2013, Multiply Sediakan Layanan e-Commerce

Jakarta — Banyak isu yang beredar terkait penyedia layanan blog Multiply.com yang dikabarkan akan tutup per tanggal 1 Desember, isu tersebut pun akhir diklarifikasi oleh Chief Excecutive Officer (CEO) Multiply Inc., Stefan Magdalinski, Jum’at (30/11) lalu.

Multiply.com yang sudah lama eksis di jejaring sosial blog yang bermarkas di Florida tersebut tidak menyatakan diri tutup dari layanannya, melainkan akan mengubah platform baru dari blog menjadi model e-Commerce.

Langkah tersebut diambil oleh Multiply.com yang akan menerapkan sistem market place bagi penggunanya. “Big plan yang kami ambil menyambut tahun baru 2013 adalah mengubah model binsin social platform kami dari blog yang juga telah menjadi market place, nantinya berubah 100% menjadi e-commerce,” kata Magdalinski.

Sebagai bagian dari transformasi tersebut, per 1 Desember 2012, secara global Multiply.com akan menonaktifkan fitur untuk memuat konten jejaring sosial baru, yaitu blog, video dan foto. Para pengguna jejaring sosial Multiply.com tetap akan dapat mengunduh konten ke Tumblr dan Blogger menggunakan perangkat yang sudah disediakan.

“Sebenarnya alasan kami mengubah model bisnis dari sosial media menjadi e-commerce karena kebanyakan dari pengguna kami menggunakan Multiply sebagai tempat jualan mereka. Terdapat transaksi di situs yang tertangkap bahwa terdapat peningkatan sebanyak 11 kali lipat. Kemudian nilai transaksi meningkat sebanyak 13 kali lipat, sementara jumlah pembeli bertumbuh sebesar 8 kali lipat,” ungkap Stefan.

Dia menambahkan,  Multiply akan menjadi besar, dan berbeda dengan platform jual beli yang sudah ada di Indonesia.

“Kami memberikan tampilan yanng lebih clear, dan user experience yang lebih baik. Kelebihan platform terbaru Multiply.com karena dibangun oleh tim pengembang yang sepenuhnya terdiri-dari Indonesia, dan nantinya akan digunakan oleh para penggiat e-commerce di Negara ini, dan nantinya juga digunakan di Filipina, serta negara-negara lain di Asia Tenggara,” ujar Country Manager Multiply Indonesia Daniel Tumiwa.

Perubahan model bisnis Multiply ini bisa dibilang bukan karena tren, dimana di tahun 2013 industri e-commerce akan semakin berkembang pesat.  Mereka telah menelaah pasar dan kondisi dimana sebanyak 100.000 anggota Multiply suda menggunakan platform tersebut untuk jual-beli.

“Multiply Indonesia saat ini telah memiliki lebih dari 100.000 penjual online yang aktif menggunakan platform ini sebagai mata pencaharian mereka. Kami percaya, bahwa Multiply yang baru akan memudahkan mereka untuk mengembangkan usaha sekaligus membuka peluang baru bagi brand serta wirausaha lainnya,” tambah Daniel. (*/chip.co.id)

Belum ada komentar

Berita Terkait