Seputaraceh

Sang Martir Bukan Film Tentang Teroris

Sang Martir Bukan Film Tentang Teroris
Sang Martir Bukan Film Tentang Teroris

Jakarta — Sukses memproduksi film layar lebar Perahu Kertas 1 dan 2, Starvision kembali menggarap film berjudul Sang Martir, garapan sutradara Helfi Kardit. Dijadwalkan film tersebut serentak mulai tayang di bioskop mulai 25 Oktober 2012.

Film Sang Martir dibintangi aktris dan aktor ternama seperti Tio Pakusadewo, Ray Sahetapy, Henidar Amroe dan beberapa artis muda pendatang baru yang sedang bersinar antara lain Adipati Dolken dan Nadine Alexandra.

Sementara sutradara Helfi Kardit mengakui bahwa kali ini film garapannya sedikit berat, karena banyak menampilkan adegan kekerasan yang dilakukan para premanisme.

“Agak berat memang cerita yang diangkat. Tetapi, saya mengemas dan menyampaikannya secara entertaining. Entertaining dalam artian punya bobot dalam segi cerita. Seperti adegan kejar-kejaran aktor utama Rangga yang diperankan Adipati saat dikejar genk penguasa salah satu wilayah bernama Rambo. Dan, adegan action itu cukup seru,” ucap Helfi.

Helfi menambahkan filmnya itu bukan mengisahkan tentang aksi terorisme yang menjadi pusat perhatian seluruh masyarakat Indonesia, selama satu dekade ke belakang. Helfi sama sekali tidak mau menimbulkan provokasi atas film yang dibuatnya.

“Ini bukan film tentang teroris. Saya hanya menegaskan tentang martir. Saya ingin mengubah mindset dalam jihad. Ini jauh lebih baik ketimbang membuat film teroris. Saya tidak ingin menimbulkan provokasi atas film yang saya buat,” jelas Helfi. (harianterbit.com)

Belum ada komentar

Berita Terkait