Jakarta — Selama ini banyak yang menyebutkan khasiat kesehatan dari bayam atau brokoli. Namun apakah Anda sudah tahu tentang sayuran hijau yang bernama kale ini?
Kale sebenarnya termasuk jenis kubis berwarna hijau dan memang jarang ditemukan di pasaran. Meskipun demikian, kale mudah diolah untuk dinikmati setiap hari. Simak sejuta kebaikan dari kale selengkapnya seperti yang dilansir dari Boldsky (10/09) berikut ini.
Diet
Anda sedang diet? Jika iya, kale adalah jawaban dari masalah berat badan Anda. Sebab secangkir kale hanya mengandung 35 kalori. Selain itu, kale terkenal kaya serat sekaligus rendah lemak yang cocok dijadikan konsumsi menu diet.
Jantung
Kalorinya yang rendah jelas aman dan menyehatkan bagi jantung jika dikonsumsi setiap hari. Kale bahkan mampu menurunkan kadar kolesterol sehingga semakin menyehatkan jantung Anda.
Pucat
Sayuran hijau terkenal kaya akan zat besi dan folat. Kedua mineral tersebut pun membantu tubuh memproduksi hemoglobin lebih banyak. Kale juga mengandung kalsium yang mendukung kesehatan tulang. Makanya bagi wanita yang menderita anemia atau osteoporosis, sebaiknya banyak-banyak makan kale.
Detoksifikasi
Kandungan sulfur dan serat tinggi dalam kale adalah kebaikan lain dari sayuran ini. FUngsinya, tubuh akan ‘dibersihkan’ atau mengalami detoksifikasi dari dalam secara alami.
Vitamin K
Nama kale dengan huruf awal K seolah memrepresentasikan vitamin K. Jadi bagi Anda yang berisiko terserang penyumbatan pembuluh darah, konsumsi saja kale untuk melancarkan peredaran darah.
Anti inflamasi
Arthritis atau radang sendi dan asma pun bisa diatasi dengan makan kale. Pasalnya kale adalah anti inflamasi yang baik dikonsumsi oleh penderita penyakit kronis tertentu.
Rahasia cantik
Terlepas dari kandungan asam lemak omega-3, kale juga merupakan sumber vitamin E. Tahu sendiri bukan bahwa vitamin E baik bagi rambut dan kulit? Jadi makan saja kale agar rambut tumbuh sehat dan kulit semakin bersinar.
Setelah tahu berbagai manfaat kesehatan kale, tidak ada salahnya memasukkan sayuran ini ke dalam daftar konsumsi sayuran sehari-hari. (merdeka.com)
Belum ada komentar