MUSISI jazz kelahiran Amerika Serikat, Steve Thornton mengaku senang bisa ikut ambil bagian di even Aceh International Rapa’i Festival 2016 yang berlangsung di Banda Aceh.
“Senang sekali, sangat senang, walaupun hujan, semua orang tetap antusias, dan saya malah merasakan panas, bukannya dingin hahaha,” kata Steve usai pentas bersama Tompi, Gilang Ramadhan, Daood, dan Cut Nyak Deviana Daudsjah, pada malam penutupan, Selasa (30/08/2016) malam kemarin di Taman Sultanah Safiatuddin, Banda Aceh.
Steve Thornton adalah seorang muslim kelahiran Amerika Serikat yang kini bermukim di Malaysia. Pemain perkusi yang selalu menyempatkan shalat berjamaah di masjid-masjid di Banda Aceh ini, pernah konser bersama artis beken luar negeri antaranya Tracy Chapman, Maria Carey, dan Michael Jackson.
“Ini bukan kali pertama saya ke Aceh, saat saya diundang ke rapa’i festival ini saya sangat gembira karena bisa tampil di acara ini. Even ini benar-benar luar biasa. Saya merasa seperti berada di rumah saya sendiri. Aceh adalah rumah saya,” kata Steve sambil tertawa.
Pria berkulit hitam ini mengatakan, penonton Aceh luar biasa. Energi dan antusias masyarakat Aceh benar-benar membuatnya Steve bersemangat di atas pentas semalam. Berapa kali Steve berdiri mengajak penonton Aceh memberi tepukan saat dia berkolaborasi dengan Gilang Ramadhan, Tompi, Daood, dan Cut Nyak Deviana Daudsjah.
“Saya berharap semoga diundang kembali di acara tahun depan, karena ini adalah pertama kalinya saya tampil diacara semegah ini,” kata pemain perkusi yang sebelum tampil di malam penutupan di Taman Sultanah Safiatuddin, pada hari keempat perhelatan even budaya yang baru pertama kali digelar ini, tampil di Taman Budaya, Banda Aceh di Percussion Clinic.
Lelaki low profil dan cepat akrab dengan siapa saja yang menyapanya ini mengaku, pentas semalam tanpa persiapan, semua permainan perkusinya mengalir begitu saja dan apa adanya.
“Saya adalah musisi jazz, dan saya terlahir utk memainkan musik jazz, permainan tadi malam adalah hasil improvisasi saya sebagai musisi jazz, jadi saya tidak mempersiapkan apapun, bahkan saya tidak sempat cek sound karena hujan haha, tapi itulah musisi, walaupun tidak ada persiapan, kami tetap bisa terkoneksi satu sama lain, bisa sepanggung dengan musisi-musisi luar,” ungkapnya.
Steve Favoritkan Wisata Aceh
Aceh adalah destinasi terbaik untuk dikunjungi oleh para wisatawan. Hal tersebut diungkap oleh musisi jazz asal Amerika Serikat, Steve Thornton yang hadir di malam penutupan Aceh International Rapa’i Festival 2016 di Banda Aceh.
Menurut dia semua tempat di Aceh adalah tempat favoritnya. Steve sudah berkelana kemana-kemana. Makanya dia berani katakan bahwa Aceh adalah destinasi favorit baginya selama ini.
“Alamnya luar biasa, apalagi budayanya, yang tidk akan saya lupakan adalah kesan ketika saya shalat di masjid, itu benar-benar hal yang tidak akan terlupakan, semuanya adalah tempat favorit saya terutama di masjid,” ujar Steve.
Steve mengatakan, tidak ada alasan untuk tidak setuju mengatakan, tempat wisata di Aceh destinasi terbaik untuk dikunjungi. Destinasi wisata halal terbaik di Indonesia menurut muslim yang sudah lama menetap di Malaysia ini.
Kata Steve, pasca bencana gempa dan tsunami 2004 silam, Aceh sudah berkembang pesat, sudah mulai banyak tempat-tekpat wisata dan tempat-tempat menarik untuk dikunjungi seperti museum tsunami, pantai yang indah, tempat makan yang mewah, dan tentu saja budayanya yang menjadi daya tarik tersendiri.
“Seperti malam ini, ini adalah acara kesenian dan budaya yang harus tetap dipertahankan, semangat pemuda pemudi Aceh yang besar, mereka kreatif dan luar biasa berbakat, seluruh dunia harus melihat ini,” demikian pungkasnya.[]
Belum ada komentar