FENOMENA bulan super atau yang dikenal Supermoon akan terjadi beberapa jam lagi. Dari berita yang dilansir Yahoo News, Sabtu (22/6) kemarin, puncak Supermoon akan terjadi hari Minggu (23/6), tepat pukul 7:32 EDT (Eastern Daylight Time), atau sekitar pukul 18:32 WIB.
NASA Goddard Space Flight Center Michelle Thaller menyatakan kekagumannya ketika melihat fenomena yang pernah terjadi beberapa kali dalam setahun.
“Saya sangat terkejut ketika melihat bulan penuh, saya seperti merasa dekat dengan alam semesta,” ungkapnya Michelle.
Sejatinya, siapapun bisa menikmati pemandangan yang sama dengan Michelle. Apalagi bagi mereka yang berada di dataran tinggi. Menariknya, fenomena bulan super ini akan berada di jarak terdekat dengan Bumi dalam kurun waktu yang cukup lama, sekitar 32 menit. Ukurannya adalah 12 persen lebih besar dari bulan purnama biasa.
Berdasarkan hitungan para peneliti, jarak Bumi dan bulan pada Supermoon nanti hanya berkisar 221.824 mil, atau setara 356.991 kilometer.
Fenomena ini terjadi setiap 14 bulan sekali. Selain menghadirkan pemandangan yang luar biasa indah, kedatangan Supermoon juga dikaitkan dengan munculnya bencana alam di Bumi.
Beberapa mitos menyebutkan Supermoon dapat mengakibatkan beberapa bencana alam terjadi, seperti gempa bumi, tsunami, banjir, angin topan, dan badai.
Tapi, sampai saat ini, para ilmuwan NASA belum menemukan hubungan langsung antara terjadi Supermoon dan bencana alam di Bumi.
Menurut para peneliti menjelaskan jika pemunculan ‘Supermoon’ ini tidak akan menimbulkan dampak berbahaya. Namun, dengan jarak terdekat bulan dengan Bumi ini dapat menghasilkan tarikan gravitasi yang lebih kuat, Hanya saja dapat terjadi pasang surut air laut terbesar di 2013.
Selain di Amerika Serikat, supermoon juga dapat terlihat di Indonesia. Pada malam hari, bulan purnama ini aka terlihat saat kondisi cuaca mendukung dan awan tak menghalangi pandangan mata ke objek terang tersebut.[]
Belum ada komentar