SURABAYA Youth Carnival (SYC) berharap para perempuan di Surabaya dan Jawa Timur untuk lebih mendapat peranan dan kesempatan. Kelompok anak muda independen yang berfokus pada isu kreatifitas dan pendidikan di Surabaya tersebut berpendapat, saat ini semua pihak perlu semakin memberi kesempatan yang setara bagi perempuan dan laki-laki. Kesamaan kesempatan tersebut, khususnya terkait dengan kesempatan untuk menjadi pemimpin, mendapat pendidikan yang lebih tinggi, dan menyatakan pendapat.
Edwina Anandita, Wakil Ketua Surabaya Youth Carnival, dalam rilisnya Sabtu (8/3/2014) berpendapat, saat ini kesamaan kesempatan antara perempuan dan laki-laki merupakan suatu isu yang perlu semakin disadari oleh masyarakat.
“Saat ini masyarakat seharusnya memberi kesempatan setara bagi Perempuan dan Laki-Laki. Perempuan kini memiliki kemampuan akademik maupun kreatifitas yang setara bahkan mungkin lebih baik dari laki-laki. Namun, pemahaman patriarki membuat para anak laki-laki diprioritaskan untuk menikmati pendidikan yang lebih tinggi dan menjadi pemimpin. Hal ini akan menghambat masyarakat kita dan perlu adanya kesadaran untuk menilai sesuatu dengan tolok ukur kualitas dan kemampuan, bukan hanya gender,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Surabaya Youth Carnival, Rizky Herdiansyah menyatakan bahwa Laki-laki dan perempuan saat ini seharusnya hidup sebagai partner setara. Perempuan juga bisa mendapat kesempatan untuk menyampaikan pendapat mereka bahkan menjadi pemimpin.
“Banyak kultur yang membatasi kesempatan perempuan untuk berpendapat atau menjadi pemimpin karena dianggap laki-laki derajatnya lebih tinggi. Padahal, kita bisa liat bagaima perempuan pun kini bisa memiliki kualitas yang mumpuni seperti Rieke Diah Pitaloka dan Ibu Tri Rismaharini. Kita hidup di zaman dinamis, dimana kebudayaan seharusnya bergerak seiring dengan kebudayaan zaman untuk mendukung masyarakat menjadi lebih baik dan sejahtera,” sebutnya.
Surabaya Youth Carnival percaya bahwa kita hidup di zaman dimana perempuan dan laki-laki memiliki hak dan kewajiban yang setara di masyarakat. Nilai tersebut diterapkan secara langsung oleh Surabaya Youth Carnvial dengan memberi kesempatan kepada para perempuan dan laki-laki untuk memegang tanggung jawab di berbagai posisi, bahkan SYC 2013 dipimpin langsung oleh seorang perempuan.
SYC memiliki harapan, agar semua kalangan bisa semakin menyadari pentingnya para perempuan untuk memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki. (rel)
Belum ada komentar