Jakarta — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tahun 2013 tetap akan melanjutkan program rehabilitasi sekolah.
Total dana yang dianggarkan mencapai Rp 1,17 triliun atau 1,6 persen dari total anggaran Kementerian sebesar Rp 73,09 triliun. Hal tersebut disampaikan oleh Mendikbud Mohammad Nuh, beberapa waktu lalu menyampaikan hal itu dalam acara jumpa pers akhir tahun 2012, di Jakarta.
“Kami tetap akan melanjutkan program rehabilitasi sekolah tahun 2013. Biayanya tentu lebih kecil dari tahun sebelumnya, karena sekolah yang rusak berat sudah diselesaikan pada tahun anggaran 2011 dan 2012,” katanya.
Seperti diketahui, sejak tahun anggaran 2011 lalu, Kemdikbud memang telah menganggarakan rehabilitasi sekolah cukup besar. Tahun 2012 misalnya, anggaran yang disediakan mencapai Rp 7,6 triliun.
“Pengurangan jumlah anggaran ini karena memang sekolah yang rusak berat sudah selesai direhab pada anggaran sebelumnya. Tapi bukan berarti tahun ini tidak ada yang rusak, mengingat yang sebelumnya rusak sedang tahun ini bisa jadi rusak berat. Itu sebabnya program rehabilitasi sekolah terus berlanjut,” katanya.
Mendikbud juga menjelaskan tentang kesiapan Kementeriannya meleksanakan pendidikan menengah universal (PMU) yang antara lain disiapkan pemberian BOS SM sebesar Rp 4,91 triliun.
Selain itu disipakan pembangunan unit sekolah-unit sekolah baru di jenjang pendidikann menengah (SMA/SMK).[]
Belum ada komentar