Jakarta — Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2013 direncanakan akan menggunakan pola yang berbeda dari tahun ini. 60 persen calon mahasiswa akan diseleksi melalui jalur undangan.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud, Djoko Santoso, saat memberikan keterangan pers pengumuman hasil ujian tertulis SNMPTN jalur tertulis 2012, di kantor Kemdikbud, Jumat (06/07).
“Kita menginginkan semua lulusan bisa disaring lewat jalur undangan,” katanya. Djoko menambahkan, pemerintah akan menyediakan pembiayaan untuk proses penyaringan.
Saat ini, biaya pendaftaran untuk SNMPTN terpisah dari biaya pendaftaran ujian mandiri di masing-masing universitas. Ke depan, kata Djoko, baik pendaftaran SNMPTN maupun jalur mandiri, calon mahasiswa hanya perlu membayar satu kali. “Masuk lewat mana saja bayarnya tetap segitu,” katanya.
Adanya perbedaan biaya pendaftaran jalur SNMPTN dan jalur mandiri, kata Rochmat Wahab, Sekretaris Jenderal Panitia SNMPTN 2012, dikarenakan selama ini perguruan tinggi masih mencari sumber biaya operasional dari masyarakat. Keinginan perguruan tinggi untuk meningkatkan APK dengan menambah satu kelas lagi diluar kelas reguler, terbentur biaya operasional.
“Kalau nanti BOPTN bisa mencukupi, baik jalur subsidi maupun mandiri biayanya akan sama. Dan bisa diterima dua kelas atau lebih setiap tahunnya,” ujar Rochmat. (AR/kemdiknas)
Belum ada komentar