SALAH seorang ulama besar dari Al-Azhar Kairo Mesir, Syekh Usamah Sayyid Al-Azhari, menyambangi Museum Tsunami Aceh, Sabtu, 6 Mei 2023.
Syeikh Usamah yang juga guru besar di bidang hadits dan musnid dunia (pemegang sanad-sanad dari berbagai penjuru dunia) merupakan salah satu ulama terbaik yang lahir dari rahim Azhar di abad ini.
Selain itu, ia juga merupakan Penasehat Presiden Mesir dan murid kesayangan Syeikh Ali Jum’ah (ulama dunia dari Mesir dan mantan mufti Mesir).
Dalam kunjungannya ke Museum Tsunami Aceh, Syekh Usamah beserta rombongan dari Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh disambut langsung oleh pihak manajemen dan juga edukator Museum Tsunami Aceh, Rahmad Hidayat, selama tur keliling museum.
Saat mengikuti tour museum, Syekh Usamah menuturkan, museum tsunami menjadi tempat yang berharga untuk mengulang kajian tentang bencana tsunami, museum dapat menyampaikan pesan kepada generasi muda akan pentingnya mitigasi bencana.
“Saya sangat sedih dengan musibah yang menimpa Aceh 18 tahun silam, semoga ini menjadi teguran untuk kita semua,” ucap Usamah.
Banyak anak menjadi yatim piatu, sambung Syekh Usamah, serta korban yang tidak sedikit akibat dari musibah gempa dan tsunami tahun 2004.
“Bagian museum yang sangat membekas dibenak saya adalah sumur doa, dimana banyak nama-nama korban tsunami yang dipajang disana, semoga semua korban diampuni segala dosa,” tutup Syekh Usamah.
Kedatangan ulama Al-Azhar ini merupakan buah dari usaha kolektif dan komunikasi yang intens yang dibangun dengan syekh oleh IKAT Aceh dengan Ma’had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga dalam rangkaian safari dakwah di Kota Banda Aceh.
IKAT juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, yaitu MPU Aceh, Tastafi, Ma’had Aly MUDI, Mesjid Raya Baiturrahman, UIN Ar-Raniry, Zawiyah Nurunnabi, ISAD, dan komunitas-komunitas anak muda, Ruwaqul Ghazali, Raisul Fata, dan Majelis At-Taufiq.
Belum ada komentar