RATUSAN peserta mulai dari guru hadits, pecinta ilmu hadits, serta masyarakat umum hadir dalam Daurah Internasional Hadis Al-Arba’in An-Nawawiyah karya Abu Zakaria Yahya Ibnu Sharaf Al Nawawi bersama Syaikh Dr Mar’i Hasan Ar Rasyid Al Hasani Ad Dimasyqy, Ahad, 22 Desember 2024 di Aula Tgk Chik Abdurrahman Kampus Paya Lipah.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen ini dibuka langsung Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Malik Adharsyah Lc MA.
Dalam sambutannya, Malik menekankan pentingnya kegiatan daurah ini sebagai langkah mengembalikan kejayaan Peusangan, khususnya Kabupaten Bireuen, sebagai pusat pembelajaran agama.
“Daurah internasional simaan (kegiatan membaca dan mendengarkan, -red) ini untuk memperdalam pemahaman dan penghayatan terhadap hadis-hadis Nabi Muhammad Saw dalam Kitab Arbain Nawawi sekaligus mempererat silaturahmi di antara pelajar ilmu hadis,” ungkapnya.
Malik juga mengungkapkan, IAI Almuslim Aceh tengah mempersiapkan diri untuk bertransformasi menjadi Universitas Islam Aceh (UIA).
“Kami berkomitmen membuka selebar-lebarnya kesempatan beasiswa bagi siapa saja yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di kampus Paya Lipah ini,” ujar Malik di hadapan para peserta.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen, Anwar SAg MAP yang hadir kegiatan daurah tersebut ikut memberikan apresiasi tinggi kepada civitas akademika IAI Almuslim Aceh.
Anwar menyebutkan, kegiatan seperti ini sangat bernilai dalam memperkuat pemahaman keislaman masyarakat.
“Momentum ini sangat penting untuk mempelajari dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam hadits, sehingga dapat memperkaya spiritualitas umat,” kata Anwar.
Pemberian Sanad Hadis
Puncak dari daurah ini diisi dengan pembacaan hadis Al-Arba’in An-Nawawiyah dari Syaikh Dr Mar’i Hasan Ar-Rasyid, yakni seorang ulama hadis terkemuka dari Suriah yang memiliki sanad langsung ke Imam An-Nawawi melalui 13 perawi yang dipandu langsung oleh Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Hendri Julian MEd.
Dalam penyampaiannya, Syaikh Mar’i menjelaskan makna mendalam dari hadis Al-Awwaliyah atau hadis tentang niat, yang menjadi pembuka dalam Kitab Arbain Nawawi.
Menurut beliau, kitab yang dikenal dengan 40 hadis tersebut sebenarnya terdiri dari 42 hadis, dan masing-masing mengandung hikmah yang relevan untuk umat Islam dari masa ke masa.
“Semoga majelis ini menjadi tempat kita bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw melalui pembacaan hadis-hadis beliau,” ujar Syaikh dengan penuh harapan.
Selain mendengarkan hadis, para peserta juga mendapatkan sanad riwayat hadis langsung dari Syaikh di akhir kegiatan.
Hal ini menjadikan acara tersebut bukan hanya sebagai majelis ilmu, tetapi juga sebagai ajang memperkuat keilmuan dan spiritualitas.
Para peserta menyatakan rasa syukur dan antusiasme mereka terhadap kegiatan ini, yang dianggap sebagai bentuk nyata dari dakwah dan pendidikan berbasis keislaman.
Belum ada komentar