Padang — Universitas Andalas (Unand) dan Universitas Negeri Padang (UNP) dipercaya menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Mahasiswa ke-13 tingkat Nasional, 23 sampai 29 Juni mendatang. Iven yang diikuti 3.000 peserta dari seluruh perguruan tinggi se-Indonesia ini akan memperlombakan 12 cabang lomba MTQ.
12 cabang lomba itu, yakni Tilawatil Quran, Tartil Quran, Hifdzil Quran 1 juz, 2 juz, dan 5 juz. Kemudian, Qirat Sabah Al Quran, Syarhil Quran, Khathil Quran, karya ilmiah Quran, debat kandungan Al Quran dalam bahasa Arab dan debat kandungan Al Quran.
“Iven ini bukan hanya milik Unand atau UNP saja, melainkan milik seluruh masyarakat Sumbar,” kata Rektor Unand Werry Darta Taifur didampingi Rektor UNP Yanuar Kiram, usai peluncuran logo MTQ Mahasiswa tingkat Nasional di Convention Hall Unand, kemarin.
Penyelenggaraan MTQ ini, sebut Werry, untuk meningkatkan pemahaman Al Quran kepada kalangan mahasiswa melalui pendalaman dan pengamalan isi kandungan Al Quran dalam kehidupan. Mengaktualisasikan nila-nilai kandungan Al Quran di kalangan mahasiswa dalam kehidupan. “Kemudian, meningkatkan ukhuwah Islamiyah melalui budaya baca Al Quran dan melestarikan seni dan budaya bangsa berkenaan dengan Quran,” sebut Werry.
Werry juga mengatakan untuk peluncuran logo MTQ ini, bertujuan menyosialisasikan acara MTQ ini diselenggarakan di Padang. Sekaligus menginformasikan ke seluruh masyarakat. “Jadi, kami harapkan seluruh masyarakat Sumbar untuk bersama mendukung suksesnya acara MTQ ini dan mengajak untuk datang dan berpartisipasi dalam acara itu,” harap Werry.
Ketua Pelaksana Novesar Jamarun mengatakan, pembukaan MTQ Mahasiswa tingkat Nasional ini direncanakan di GOR H Agus Salim. Dalam pembukaan MTQ nanti akan ada pemecahan Museum Rekor Indonesia (Muri). “Pemecahan rekor itu sekitar 7.000 penari dari kalangan mahasiswa akan Tari Indang saat pembukaan MTQ. Mudah-mudahan dapat dicapai,” ujarnya.
Untuk penginapan peserta dan ofisial sudah rampung. Rencananya Unand dan UNP mempersiapkan penginapan bagi para kafilah (peserta lomba MTQ).
“Sebagian ditempatkan di Asrama Haji dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan asrama Unand. Sementara para ofisial tiap kontingen akan menginap di hotel yang tersebar seluruh Padang,” ujarnya.
Panitia juga bekerja sama dengan seluruh tokoh masyarakat Sumbar untuk membantu dalam sosialisasi. “Panitia berharap lomba MTQ ini dapat terselenggara dengan baik dan sukses,” harapnya. (padangekspres.co.id)
Belum ada komentar