Persaingan Samsung dan Apple dalam industri smartphone telah berlangsung selama bertahun-tahun, dengan kedua perusahaan teknologi raksasa ini saling melancarkan sindiran melalui berbagai kampanye pemasaran mereka. Salah satu strategi yang kerap digunakan Samsung adalah membuat iklan yang secara langsung menyindir kompetitornya, Apple.
Seperti yang terlihat dalam iklan kontroversial yang diluncurkan Samsung di Islandia, di mana mereka menampilkan buah apel yang “tidak bisa melakukan apa-apa” sebagai simbolisasi dari produk Apple. Iklan tersebut memperlihatkan seorang pria yang mencoba menggunakan buah apel layaknya smartphone dengan berbagai gestur, kemudian beralih menggunakan Samsung Galaxy S4 yang membuat wajahnya tersenyum lebar. Samsung juga menonjolkan keunggulan fitur perintah suara yang mendukung bahasa Islandia, berbeda dengan Siri milik Apple yang belum mendukung bahasa tersebut. Iklan diakhiri dengan adegan pria tersebut menggigit buah apel, memberikan pesan sindiran yang cukup jelas terhadap rivalnya.
Iklan ini hanyalah salah satu dari serangkaian kampanye Samsung yang dirancang untuk menyindir Apple, mulai dari isu notch hingga charger. Mari kita telusuri berbagai iklan Samsung yang secara terang-terangan menyindir pesaingnya.
Daftar Iklan Samsung yang Menyindir Apple, dari Notch hingga Charger
1. Samsung vs Apple (Galaxy S4 – Islandia, 2013)
Samsung merilis iklan di Islandia yang menampilkan seorang pria memegang apel layaknya smartphone. Iklan ini menyindir Apple dengan menyoroti fitur perintah suara di Galaxy S4 yang memahami bahasa Islandia, sementara Siri tidak. Di akhir iklan, pria tersebut menggigit apel sebagai simbol ejekan.
2. “Ingenious” Series (Galaxy S9, 2018)
Samsung meluncurkan serangkaian iklan berjudul Ingenious, yang menampilkan seorang karyawan Apple Store kebingungan saat pelanggan membandingkan iPhone X dengan Galaxy S9. Beberapa sindiran dalam iklan ini meliputi:
- Tidak adanya jack headphone di iPhone X.
- Kecepatan unduhan Galaxy S9 yang lebih cepat.
- Adanya notch (poni) di iPhone X yang dikritik banyak orang.
3. “Growing Up” (Galaxy Note 8, 2017)
Iklan ini mengikuti perjalanan seorang pengguna iPhone selama bertahun-tahun, menghadapi berbagai keterbatasan seperti memori penuh, tidak tahan air, dan ketiadaan stylus. Akhirnya, ia beralih ke Galaxy Note 8, meninggalkan antrean pembeli iPhone dengan seorang pria berponi sebagai sindiran halus untuk notch iPhone X.
4. “Notch” (Galaxy A, 2020)
Samsung kembali menyindir notch di iPhone dengan menampilkan seorang pria berambut poni yang menghalangi pandangan. Ini adalah bagian dari strategi promosi Galaxy A yang memiliki layar tanpa notch.
5. “Samsung Makes Fun of Apple for Removing the Charger” (Galaxy S21, 2021)
Ketika Apple menghapus charger dari boks iPhone 12, Samsung merespons dengan iklan yang menunjukkan Galaxy S21 masih dilengkapi charger. Namun, beberapa bulan kemudian, Samsung juga mengikuti langkah Apple dengan menghapus charger dari beberapa modelnya.
Samsung kerap menggunakan strategi pemasaran yang menyindir Apple untuk menonjolkan keunggulan produknya. Meskipun demikian, beberapa fitur yang dulu mereka ejek akhirnya diadopsi juga oleh Samsung. 
Belum ada komentar